Duke yang penuh dengan cinta dan kebaikan berjalan dengan hati-hati di sekitar setiap makhluk hidup, baik itu bunga yang lembut atau pelayan memikatnya, Alice Lendrott. Seandainya bukan karena pengabdian yang Alice tunjukkan padanya dan kecintaan yang tumbuh semakin kuat di antara mereka, sang duke hampir tidak akan memperhatikan permintaan ibunya: untuk mengangkat kutukan mengerikan yang diletakkan padanya atau kehilangan warisan keluarganya. Meskipun sang duke tidak rakus akan kekayaan, dia ingin sekali melepaskan kekuatannya yang menakutkan—yang menyebabkan semua yang disentuhnya mati— demi orang-orang terdekat padanya.

Saat sang duke, Alice, dan teman-teman mereka menikmati hari-hari penuh semangat dengan urusan supernatural yang konyol, batas waktu musim semi menghantui mereka. Meskipun demikian, sang duke menolak untuk mengambil jalan pintas dalam usaha ini jika itu berarti mengkhianati kepercayaan dari teman-teman terkasihnya.

Sumber: MAL