Sebagai budak korporat, Ryouta Satou mengalami bentuk stres, kerja berlebihan, dan kesepian yang paling buruk. Bahkan setelah dia dirawat di rumah sakit karena kelelahan, hari-harinya yang berat hanya semakin buruk. Segera saja, kelelahan yang luar biasa mengejarnya dan membunuhnya ketika dia tertidur. Namun, Ryouta diberi kesempatan kedua dalam hidupnya: dia terbangun di dunia lain sebagai setetes lendir slime—mengejutkan Emily Brown, gadis pirang mungil yang mengalahkan slime tersebut.

Memahami aturan dunia ini yang mirip dengan permainan RPG, Ryouta mengetahui bahwa dia tidak akan pernah tumbuh melewati level 1. Namun, dia juga menemukan bahwa salah satu keterampilannya berada pada level maksimum: keterampilan yang menentukan kelangkaan hasil dari monster. Ini memungkinkannya untuk mendapatkan tidak hanya item berkualitas terbaik, tetapi juga beberapa yang belum pernah terdengar.

Ryouta berusaha memanfaatkan kemampuannya ini—bertemu dengan teman-teman baru, mengarungi dungeon, dan mendapatkan barang-barang unik di sepanjang jalan. Menikmati hidup barunya tampaknya menjadi hadiah yang dinanti-nantikan dan sangat pantas untuk semua cobaan yang telah dia alami.

Sumber: MAL